13 Bagian Reel Pancing Spinning Yang Wajib Kamu Tahu!
Bagi kamu yang baru mulai menjelajahi dunia memancing, mengenal peralatan dasar adalah langkah penting. Salah satu komponen utama dalam peralatan memancing adalah reel pancing. Karena udah jelas bahwa reel pancing ini penting banget, apalagi di teknik mancing modern pastinya harus ada reel pancing.
Dalam artikel ini, penulis akan membantu kamu memahami bagian-bagian dari reel pancing tapi khusu reel pancing spinning karena emang reel jenis ini paling umum di banyak di gunakan oleh para angler, fungsinya, dan bagaimana cara merawatnya agar tahan lama. Jadi supaya paham, di simak baik baik ya sob.
Bagian-Bagian Reel Pancing Spinning
Sumber: IFTFishing |
1. Body (Bodi)
Deskripsi: Bodi adalah kerangka utama reel.
Fungsi: Menyimpan semua komponen mekanis dan memberikan struktur serta kestabilan pada reel. Bodi yang terbuat dari bahan berkualitas seperti aluminium atau grafit lebih tahan lama dan kuat.
2. Anti-Reverse Lever (Sakelar Anti-Balik)
Deskripsi: Sakelar anti-reverse mencegah spool berputar mundur.
Fungsi: Menjaga agar handle hanya bisa diputar ke satu arah, sehingga mencegah benang tergulung balik secara tidak sengaja.
3. Drive Gear (Roda Gigi Utama)
Deskripsi: Roda gigi utama adalah komponen dalam gearbox yang mengubah putaran handle menjadi gerakan spool.
Fungsi: Menggerakkan komponen lainnya untuk mengeluarkan atau menggulung benang pancing.
4. Handle (Pegangan)
Deskripsi: Handle adalah bagian yang kamu putar untuk menarik atau mengulur benang pancing.
Fungsi: Memutar spool untuk mengeluarkan atau menggulung benang. Handle yang ergonomis membuat proses ini lebih nyaman dan efisien.
5. Grip (Pegangan Pegas)
Deskripsi: Pegangan pegas adalah bagian yang kamu pegang ketika memutar handle.
Fungsi: Memberikan kenyamanan dan kontrol saat memutar handle.
6. Rotor
Deskripsi: Rotor adalah bagian yang berputar mengelilingi spool.
Fungsi: Memutar benang pancing ke spool ketika handle diputar.
7. Spool
Deskripsi: Spool adalah gulungan tempat benang pancing terpasang.
Fungsi: Menyimpan benang pancing. Spool yang baik dapat menampung benang dalam jumlah yang cukup banyak dan meminimalkan kerusakan benang saat digunakan.
8. Drag Knob (Tombol Drag)
Deskripsi: Tombol drag adalah bagian di atas spool yang digunakan untuk mengatur ketegangan drag.
Fungsi: Mengatur seberapa mudah benang keluar dari spool. Mengontrol kekuatan yang diperlukan untuk menarik benang keluar saat ikan melawan.
9. Main Shaft (Poros Utama)
Deskripsi: Poros utama adalah batang yang menghubungkan spool dengan mekanisme dalam reel.
Fungsi: Mendukung spool dan memastikan spool bergerak naik turun saat handle diputar.
10. Bail Arm (Lengan Bail)
Deskripsi: Bail arm adalah lengkungan logam yang bisa diputar ke atas atau bawah untuk mengontrol keluarnya benang dari spool.
Fungsi: Membuka dan menutup jalur keluarnya benang. Ketika bail arm terbuka, benang bisa keluar dengan bebas, dan ketika tertutup, benang akan tergulung kembali ke spool.
11. Line Roller (Penggulung Benang)
Deskripsi: Line roller adalah bagian yang membimbing benang saat digulung ke spool.
Fungsi: Mengurangi gesekan dan mencegah benang kusut saat keluar atau masuk ke spool.
12. Support Arm (Lengan Penopang)
Deskripsi: Lengan penopang adalah bagian yang menghubungkan rotor dengan bodi reel.
Fungsi: Memberikan dukungan struktural pada rotor dan memastikan kestabilan reel.
13. Reel Foot (Kaki Reel)
Deskripsi: Kaki reel adalah bagian yang menghubungkan reel dengan joran.
Fungsi: Memastikan reel terpasang dengan kuat pada joran, memberikan stabilitas saat memancing.
Tips Merawat Reel Pancing
Mengetahui bagian-bagian reel pancing adalah langkah awal saja, tetapi merawatnya agar tetap dalam kondisi prima juga sangat penting dan harus tetap kamu lakukan. Berikut beberapa tips perawatan reel pancing:
1. Pembersihan Rutin
Setelah setiap penggunaan, terutama setelah memancing di air asin, bilas reel dengan air bersih untuk menghilangkan garam dan kotoran.
2. Pelumasan
Gunakan pelumas khusus reel pancing untuk menjaga komponen mekanis tetap bergerak dengan lancar.
3. Pemeriksaan Berkala
Periksa setiap bagian reel secara berkala untuk memastikan tidak ada komponen yang longgar atau aus.
4. Penyimpanan yang Benar
Simpan reel di tempat yang kering dan terlindung dari debu serta sinar matahari langsung. Gunakan tas atau kotak reel untuk perlindungan tambahan.
Kesimpulan
Demikianlah panduan mengenal bagian-bagian reel pancing yang bisa penulis bajikan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu terkait dunia pancing. Apalagi jika reel spinning yang kamu miliki harganya cukup mahal, jadi ketika ada bagian yang rusak kamu bisa mencarinya dan mengganti bagian itu saja. Sekian dari Penulis, Jika ada pertanyaan atau tips tambahan, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.